OPINI(Catatan.ara) - Kondisi perekonomian indonesia berdasarkan data cenderung stabil walaupun mengalami sedikit penurunan beberapa waktu lalu, namun tetap saja kestabilan itu tidak mengubah fakta banyaknya sarjana yang menganggur.
Bahkan ada netizen yang mengaku ia sudah beberapa kali naik transportasi umum ojek online, namun menemukan driver yang bahkan lulusan magister atau S2. Apakah indonesia Emas akan terlaksana jika terus seperti ini?
Mungkin semua orang bakal bilang ini salah pemerintah karna tidak menyediakan lowongan pekerjaan yang cukup, bagi masyarakat. Ya bisa dibilang itu gak sepenuhnya salah, memang ada juga peran pemerintah di sana, tapi tidak sepenuhnya benar juga.
Pemerintah memang memiliki BANYAK kekurang, ya tapi gue yakin lah mereka udah berusaha maksimal. Walaupun gue juga tidak tahu seberapa takaran maksimal bagi mereka.
Tapi mari kesampingkan pemerintah, mari kita berusaha bergantung pada diri sendiri. Menurut gue banyak orang-orang yang salah langkah, ga bisa di bilang salah juga sih karna memang tidak ada tuntunan atau didikan untuk melakukan hal ini.
Tapi gue pribadi mengamati ada beberapa tipe orang yang setelah lulus kuliah, mudah mencari kerja (yang kuliah dulu baru kerja ya, bukan sebaliknya). Tipe apa saja? Ayo kita bahas.
Tipe-Tipe Sarjana yang Cepat Dapat Kerja
1. Mahir di Jurusan yang Diambil
Melihat teman-teman di sekitar, banyak banget mereka yang menguasai apa yang mereka pelajari di kampus pada akhirnya mudah mendapat pekerjaan. Ini jadi bukti, bahwa bahkan kalaupun kita tidak memiliki orang dalam selagi kita benar-benar mahir dan menguasai apa yang kita pelajari, maka kesempatan akan datang. Semua tergantung pada kita, mau menjemput kesempatan itu atau tidak.
Ketika kita memahami dan mampu mengaplikasikan apa yang kita pelajari, bukannya tidak mungkin kesempatan datang menghampiri kita. Maka dari itu kalau kalian merasa kalian tidak memiliki peluang baik apapun selain kuliah, maka bersunggu-sungguh lah.
2. Kuliah Sambil Berproses
Sebenernya metode ini sekarang udah gak jarang dipakai di Indonesia, tapi dulu gue berfikir melakukan metode ini karna berkaca pada mahasiswa yang ada di Korea Selatan. Kebanyakan mahasiswa Korea memiliki prinsip yang berbeda nih dengan Indonesia.
di Indonesia lulus tepat waktu adalah hal yang normal, sedangkan ngaret waktu adalah hal yang tidak baik. Tapi Korea Selatan punya pendapat yang berbeda. Mereka justru akan bertanya-tanya mengapa seorang mahasiswa lulus tepat waktu.
Karna ternyata masalah sulit cari kerja ini merupakan masalah internasional, tingginya tuntutan untuk menjadi karyawan adalah kendalanya. Freshgraduate minimal berpengalaman 1 tahun/ 2 tahun.
Ketika melihat tulisan itu dalam lowongan pekerjaan, kita akan berfikir ini lowongan aneh banget, mana ada freshgraduate sudah berpengalaman. Kalaupun ada paling magang, yang hanya 2-3 Bulan saja.
Nah mahasiswa di Korsel untuk mengatasi hal ini mereka inisiatif melakukan kuliah sambil berproses, apa sih maksudnya berproses? Maksudnya adalah dimana kita kuliah tapi sambil mencari pekerjaan apa yang kita minati, atau akan kita jalani dimasa depan.
Jadi ketika lulus kuliah mereka tidak bingung lagi harus kerja apa dan dibidang apa, karna mereka sudah menentukan dan memiliki pengalaman di bidang tersebut. Bahkan banyak loh dari mereka yang rela cuti 1-2 tahun untuk proses ini.
3. Memiliki Relasi dan Pewaris
Nah ini adalah tipe mahasiswa yang biasanya aktif, hingga memiliki banyak relasi, atau mahasiswa yang datang dari keluarga yang sudah berdaya dan memiliki perusahaan atau usaha apapun yang bisa di turunkan pada anaknya.
Mangkanya ada kata-kata, kalau tidak pintar maka jalinlah hubungan baik dengan sesama. Karna bisa jadi banyaknya relasi yang kita miliki dapat membantu kita mencapai tujuan. Berorganisasi, bersosialisasi itu gak cuma buang-buang waktu kok.
Relasi bisa di cari dengan mengikuti organisasi, mengikuti komunitas volunteer, dan berteman dengan teman-teman dari teman dekat kita. Ada banyak jalan deh untuk mencapai hal tersebut, asalka kita memiliki batasan ya.
Karna gak jarang kita di pertemukan dengan orang-orang yang dibandingkan membawa keuntungan, malah membawa kita pada kerugian. Jangan terlalu percaya, karna ga semua orang pantas di percaya.
Nah itu dia 3 tipe sarjana yang mudah mencari kerja di lingkungan gue, tapi tentu itu aja gak cukup ya. Kalian bisa mengasah skill kalian dengan mngikuti kursus-kursus diluar perkuliahan, dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.
Selama berkelana melamar kerja, ada 3 hal penting yang jadi inti persiapan mencari kerja yaitu Mindset, Cv, dan Portofolio. Kenapa ada Mindset? Karna ada beberapapola pikir yang membuat kita merasa mencari kerja itu sulit, kalian bisa baca selengkapnya dengan klik link di kata Mindset ya!
Nah untuk CV kalian bisa sesuaikan dengan industri kalian, buat informasi lengkap seputar Cv klik lik di tulisan CV berwarna kuningya!
Buat portofolio sebenarnya tinggal sesuaikan dengan role yang di ambil, isi portofolio sendiri berbeda dengan CV. Portofolio memperlihatkan lebih jelas hasil kerja kalia, dan pencapaian-pencapaian yang pernah kalian lakuin saat bekerja/menempuh pendidikan.
Kalau kalian tertatik untuk membahas seputar portofolio lebih dalam, komen di kolom komentar ya!
Komentar