Kamu Harus Punya Mindset Ini Untuk Lamar Kerja!

Sumber : Photo by Tara Winstead - Pexels


EDUKASI(Catatan.ara)
- Pernah gak sih kita mau lamar kerja tapi pas liat lowongan kerja jadi insecure sendiri? Pikiran 'Duh kayanya gue ga sesuai deh.' atau 'Pengalaman gue terlalu biasa aja, mana mungkin lolos kalo ngelamar.' yang pada akhirnya membuat kalian menghindari lamaran tersebut, walaupun sebenernya lowongan itu mungkin sesuai dengan minat dan pengalaman kalian.

Karna pikiran seperti ini juga yang membuat kita kadang merasa mencari kerja sulit, dan tidak banyak lowongan yang bisa kita lamar karna terlalu banyak persyaratan yang dijabarkan.

Seorang Recruiter di Linkedin dengan nama akun Ryan Alviandi membagikan pengalaman dan pemikirannya tentang Mindset yang harus di miliki oleh seorang pencari kerja. Nah, Berikut ini beberapa Mindset yang menurutnya harus dimiliki para pencari kerja :

Mindset yang Harus Dimiliki Pencari Kerja

1. Growth Mindset

Growth mindset adalah sebuah pola pikir yang mempercayai bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan melalui berbagaimacam aspek seperti usaha, belajar dan ketekunan, buakan hanya sekedar bakat bawaan.

Menurut Ryan recruiter tak hanya melihat pengalaman, mereka juga melihat dan tertarik kepada kandidat yang punya keinginan untuk belajar dan berkembang. Jadi tunjukkanlah pada recruiter bahwa kalian adalah seseorang yang mampu beradaptasi dan terbuka untuk tantangan baru.

2. The Value-Driven Mindset

Value-Driven Mindset adalah pola pikir yang didorong oleh nilai-nilai yang dipegang teguh atau biasanya sering juga disebut sebagai prinsip. Pola pikir ini dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga kehidupan profesional.

Dalam mencari kerja Ryan dari pada hanya berfokus pada 'Saya butuh kerja.' Lebih baik di ubah menjadi 'Apa yang dapat saya kontribusikan?' Para pencari karyawan biasanya mencari orang yang dapat memberikan dampak pada perusahaan, bukan hanya sekedar mengisi posisi kosong dalam perusahaan.

3. Proactive Mindset

Proactive Mindset adalah cara berfikir yang melibatkan inisiatif dalam diri untuk mengatasi masalah dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Orang proactive biasanya dinilai cenderung lebih berprestasi, lebih banyak berkontribusi dalam suatu hal yang dikerjakan, dan biasanya lebih inovatif.

Dalam tulisannya Ryan juga memberikan pesan untuk para pelamar untuk jangan hanya menunggu saja, tapi cari juga orang-orang yang bekerja dalam industri kalian, lalu bangun koneksi di LinkedIn, dan tunjukkan bahwa kalian sangat tertarik dengan industri tersebut. Karna terkadang pekerjaan datang dari percakapan dengan relasi, bukan hanya dari permohonan lamaran kerja.

4. Rejection is Redirection

Seperti judulnya minset ini berfokus pada kepercayaan bahwa penolakan adalah penalihan.Pola pikir ini dapat membuat seseorang tidak mudah menyerah dan tetap berfokus pada tujuannya.

Ryan mengatakan bahwa penolakan dalam lamaran bukanlah akhir, hal ini juga bisa jadi petunjuk bahwa ada kesempatan yang lebih cocok dengan kalian di masa depan. Tetap berfikir positif dan lakukan evaluasi yang bisa diperbaiki.

5. Confidence, But Stay Humble

Confidennce Mindset adalah pola pikir dan keyakinan positif terhadap kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Dengan mindset ini seseorang bisa membuat seseorang merasa bahwa dirinya mampu mencapai sesuatu dengan kemampuannya. 

Maka dari itu mindset ini menurut Ryan juga harus diiringi dengan sikap dan pikiran yang tetap humble dan tidak sombong, tunjukan bahwa kalian adalah seseorang yang kompeten tapi juga tetap berfikiran terbuka untuk belajar dari orang lain.

Mindet itu seperti halnya magnet, cara kita berfikir akan menarik peluang yang sesuai dengan energi yang kita keluarkan. sehingga ketika kita memiliki pola pikir di atas, kita tidak hanya sedang mencari pekerjaan, tapi juga menarik pekerjaan yang tepat untuk diri kita.


Sumber referensi : Ryan Alviandi, LinkedIn

Komentar