Sumber : Tokopedia.com
EDUKASI(Catatan.ara) - Udah kirim puluhan lamaran ke sana-sini, tapi masih belum ada panggilan interview, mungkin ada yang salah nih dari CV kamu. Nah kali ini Catatan.ara bakal bantu kamu bikin CV yang benar, dan sesuai dengan kebutuhan lamaran kamu.
Sebelum itu pastikan dulu nih pekerjaan yang kalian minati di bidang apa, apakah kerja kantoran, atau pekerja creative, atau justru tidak keduanya?
Jenis-jenis CV
Jenis CV yang dikirim beragam tergantung pada industri apa yang kita ambil, dan jenis pekerjaan apa yang kita minati. Kalau kamu seorang pekerja creative, CV kreatif bisa jadi solusi. CV dengan desaign menarik, disertai dengan foto akan sangat menarik, namun jika ingin memakai CV ATS yang sederhana juga bisa.
Pada dasarnya yang terpenting bagi pekerja kreatif dan kantoran adalah isi dari CV itu sendiri, namun jika kamu tertarik dengan pekerjaan kantoran atau bekerja di perusahaan besar akan lebih terkesan profesional dengan CV ATS. Karna CV ATS memiliki banyak ruang untuk menunjukkan, hal-hal apa yang sudah kalian lakukan dan capai dengan lebih jelas.
Nah kalau kamu ingin bekerja di luar kedua bidang tersebut, kalian bisa memakan CV umum, yang mencantumkan identitas diri seperti nama, tanggal lahir, agama, dan lainnya. CV umum tidak memerlukan penjabaran detail seputar pekerjaan/pelajaran/project kita di masalalu.
Biasanya mereka merasa cukup hanya dengan riwayat pengalaman, foto dan identitas diri. Karna umumnya pekerjaan yang mereka tawarkan bisa dikerjakan siapa saja, yang membedakan dari katagori umum adalah menyesuaikan dengan permintaan tempat kerja.
Kalau tempat kerja meminta seorang pekerja yang berpengalaman, maka bagi yang berpengalaman bisa masukin pengalaman kerjanya cukup hanya dengan nama perusahaan, posisi yang di tempati, dan tahun bekerja. Namun jika tempat kerja terbuka untuk freshgraduate, para fresh graduate selain identitas dan pendidikan, para freshgrad bisa menyertakan soft skill, hard skil dan pengalaman project yang relevan.
Cara Mengisi CV yang Menarik HRD
1. CV Umum
Contoh CV Umum - helpshared.com, Pinterest
Terkenal simpel, CV umum sebenarnya tidak terlalu banyak hal yang bisa di bahas. Biasanya CV ini bisa dipakai untuk pekerja pabrik, atau pekerjaan seperti penjaga toko dan sejenisnya. Beberapa hal yang bisa di isi dalam CV ini adalah :
- Identitas diri yang sesuai : Nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, status perkawinan, alamat lengkap saat ini, foto, dan informasi kontak seperti nomor telpon dan alamat e-mail pribadi.
- Pendidikan : Jika berkuliah yang di sertakan haru dua yaitu SMA dan kampus, yang harus di tulis adalah nama sekolah/kampus, jurusan yang di ambil, dan periode masa aktif dalam pendidikan. Pada bagian ini kalian juga bisa memasukkan pendidikan non formal dan organisasi, jika memang berhubungan dengan bidang yang di minati. Namun jika tidak silahkan di skip, CV lebih efisien.
- Kemampuan : Nah untuk yang ini beragam nih, tergantung pada apa yang tempat kerja butuhkan. Misalnya kamu melamar sebagai oprator produksi, maka yang kemu sertakan adalah kemampuan yang dibutuhkan oleh bidang tersebut.
Sebagai catatan liat juga persyaratan dalam informasi lowonga, biasanya beberapa perusahaan mencatntumkan kriteria hardskill yang mereka butuhkan. Namun jika tidak ada, kamu bisa search, atau tanya-tanya ke kenalan ya!
- Pengalaman kerja/Proyek : Nah untuk pengalaman kerja atau proyek ini bisa disesuaikan saja ya, namun pastikan pengalaman tersebut relevan dengan bidang yang dilamar.
2. CV Kreatif
Contoh CV Kreatif - Tokopedia.com
CV kreatif biasanya digunakan oleh para pekerja kreatif untuk menunjukkan skill kreatif mereka dalam desaign atau perpaduan warna didalam CV. Umumnya CV kreatif digunakan oleh para pekerja yang membutuhkan skill objek visual di dalamnya, misalnya Design grafis, UI/UX, dan lainnya.
Nah walaupun identik dengan designm isi dari CV kreatif juga sangat penting, karna penjelasan dan kata kunci yang di pakai di dalam CV akan memudahkan recruiter untuk melakukan screening CV. Bisa dibilang CV jenis ini untuk isinya hampir mirip dengan isi CV ATS. Berikut beberapa hal yang harus di isi dalam CV kreatif :
- Header : Bagian atas CV kreatif biasanya diisi dengan foto semi formal, nama, beserta posisi yang dilamar.
- Body : Nah di bagian tengah bisa di isi dengan summary, pendidika, pengalaman kerja/proyek, hard skill dan soft skill yang membantu pekerjaan, juga sertifikasi dalam bidang tersebut jika ada. Untuk format pengisiannya sama kaya CV umum, namun jika di setiap pengalaman dan pendidikan ingin menyertakan hal-hal yang pernah dilakukan, atau pencapaian yang diraih dalam pengalaman tersebut, bisa benget ya.
Yang penting harus singkat padat dan jelas (tidak bertele-tele) dan tertata seperti menggunakan bullet poin di setiap poinnya. Gunakan juga katakunci yang sesuai dengan bidang yang diminati di summary dan penjelasan dalam pengalaman. Kata kunci bisa cari di google, atau minta bantuan AI agar lebih mudah.
- Footer : Dibagian bawah, kamu bisa sertakan kontak, dan sosial media yang sekiranya di butuhkan, seperti nomortelpon, e-mail, linkedin, web portofolio, dan lainnya.
Sebagai catatan untuk design-nya bebas ya, yang penting enak di liat perpaduan warnanya dan dapat menunjukkan kreatifitas profesional kalian.
3. CV ATS
Contoh CV ATS - Tokopedia.com
Nah kita masuk ke jenis CV yang paling banyak di pakai para pekerja kantoran dan perusahaan besar atau biasanya juga dipakai anak-anak yang lamar kerja di agency. CV ini secara visual terlihat lebih formal, dan isi dari CVnya pun biasanya benar-benar memiliki bobot yang berbeda.
Persyaratan memasuki sebuah perusahaan sangatlah persaing, sekali membuka lowonga akan ada banyak pekerja yang melamar. Nah, HRD ga mungkin bisa baca CV secara keseluruhan. Nah CV ATS walaupun terlihat simple tapi bisa memiliki banyak kata kunci, karna dari mulai summary hingga pengalaman kerja semuanya diperjelas dengan bullet poin.
Berikut ini pengusunan struktur untuk CV ATS :
- Atas : Bagian atas danal CV ATS biasanya diisi dengan nama, yang diikuti denganinformasi kontak, link portofolio, domisili saat ini dan sosial media. Sedikit berbeda dengan CV kreatif yang memiliki kebebasan dalam menuliskan informasi kontak, CV ATS selalu identik dengan informasi kontaknya yang ada di atas, baik di tengan atas, atau samping kanan kiri atas, tergantung pada jenis CV ATS-nya.
- Tengah : Susunan bagian tengah CV adalah summary lalu di bawah summary juga bisa di sesuaikan lagi, jika pekerjaan relevan dengan pendidikan yang di ambil maka setelah summary silahkan masukan pendidikan. Namun, jika pendidikan tidak sesuai tapi pengalaman kerja/ projek sesual, maka setelah summary bisa masukan pengalaman yang dimiliki.
- Bawah : Biasnya setelah bagian pendidikan/ pengalaman, dalam Cv menyertakan sertifikasi yang di miliki dan skill yang di miliki baik soft skill dan hard skill. Biasanya juga menambahkan kemampuan berbahasa asing.
Gimana? Dari sini udah ngerti dong ya cara bikin CV? Memang pusing kalo dibaca, namun jika terbiasa melakukannya, bisa jadi lebih mudah. Sebagai acuan bisa juga liat CV orang-orang di aplikasi Linkedin jika punya, agar mendapat referensi yang lebih baik.
Yang mau minta bikinin CV ke aku juga boleh ya, cuma Rp.25.000,- aja udah sekaligus dengan biaya konsultasi. Nantinya CV kamu bakal disesuaikan nih dengan bidang yang kamu tuju, dan bagaimana mengelola kata kunci dari pengalaman-pengalaman kamu agar bisa sesuai dengan bidang yang di tuju. Kalo mau bisa DM ke Ig :
@zhrtnsaaa_ atau PC ke WA yang tertera
disini.
Jadi jualan gini haha, ya tapi ini khusus buat yang baca artikel aja ya. Soalnya aku aslinya ga jualan CV, cuma pengen bantu aja tapi kalo gratisan takut banyak yang minta bikinin wkwk karna banyak temanku yang udah beli CV mahal-mahal ga tembus-tembus screening CV pas lamar kerja. Pas aku coba bikinin baru CV-nya bisa lolos screening, tapi tetep aja mending bikin sendiri biar sekalian belajar ya guys ya!
