HIBURAN(Catatan.ara) - The Black Label dinilai sangat buruk oleh penggemar Jeon So-mi, karna kurangnya usaha dalam mempromosikan artist mereka.
Sebelumnya Jeon So-mi beradi di naungan JYP Entertainment sebagai trainee, dan diperkenalkan pada publik dalam acara survival di tahun 2015.
Lalu setelah itu Jeon So-mi tereliminasi dalam acara survival tersebut dan memilih memutuskan kontrak dengan JYP Entertainment, dan bergabung dengan The Black Label.
Namun tingkat aktivitas Jeon So-mi selama 7 tahun membuat penggemar marah, penyanyi tersebut telah bergabung dengan The Black Label sejak 2018 hingga saat ini.
Kegiatan Jeon So-mi di The Black Label
Diketahui dalam kurun waktu 7 tahun, Jeon Somi hanya memiliki 15 lagu yang telah di rilis. Cukup sedikit untuk seorang penyanyi idola, untuk menaikkan popularitas.
Saat ini, penggemar Somi di dalam dan luar negeri merasa frustasi melihat bagaimana The Black Label yang terlihat sangat buruk dalam mengelola artis mereka.
" Saya menulis ini karena saya sangat frustrasi dan tampaknya sangat buruk setelah mengaturnya, " kata seorang penggemar pada postingan Theqoo.
Diketahui lagu rilisan paling terbaru dari penyanyi tersebut adalah lagu berjudul Fast Forward yang dianggap sebagai promosi yang aktif secara resmi dari agensi.
Namun nyatanya rilisan yang dikatakan paling baru tersebut, sudah 2 tahun yang lalu. Dalam artian Jeon Somi telah tidak terlibat dalam promosi album resmi selama 2 tahun.
Namun hal ini bukan berarti Jeon Somi tidak aktif sama sekali, pada tahun lalu Jeon somi merilis lagunya yang berjudul Ice Cream. Yang memiliki 1 minggu promosi untuk comebacknya tersebut.
Baca artikikel hiburan lainnya disini!
Berapa Banyak Konten Jeon So-mi 1 Tahun Terakhir?
Mungki akan banyak yang bertanya tentang seberapa tidak aktif Jeon Somi hingga membuat penggemar marah. Faktanya banyak konten yang diunggah ke YouTube perusahaan dan YouTube pribadi Somi pada tahun lalu bersamaan dengan promosi singlenyasinglenya ternyata bahkan tidak mencapai 10 video.
Diketahui total video Jeon Somi di youtube resmi Jeon Somi dan The Black Label hanya 8 Video, jelas ini membuat para penggemar marah besar dan menganggap The Black Label tidak memiliki niat untuk menaikkan nama artis mereka.
Penggemar bahkan mengaku telah menghitung keseluruhan termasuk video musik dan teaser, namun tidak ada video rekaman atau video di balik layar acara musik yang biasanya di bagikan oleh para penyanyi lainnya.
Benar-benar hanya 8 Video, jadi gak heran deh kenapa para penggemarnya bisa ngamuk.
Para penggemar bertanya-tanya sebenarnya apa yang menyebabkan kurangnya ekspos pada idola mereka? Apakah karna jadwal acara di luar negeri yang padat?
Namun penggemar tersebut bersaksi bahwa beberapa tahun belakang Jeon Somi tidak di sibukkan dengan kegiatan seperti konser, jumpa penggemar, dan tur keliling dunia. Jadi ia meyakini bahwa alasannya bukan karna itu.
Karena ternyata Somi belum punya klub penggemar, padahal ia sudah debut sejak lama namun masih belum juga punya klub penggemar generasi pertama.
Bahkan fan meeting pertamanya adalah fan meeting saat ulang tahun Jeon Somi yang di adakaan pada tahun 2019. Menurut paraa penggemar itu pertama dan terakhir kalinya, fan meeting Jeon Somi.
Para penggemar mempertanyakan kemana perginya karyawan The Black Label yang totalnya mencapai 115 karyawan, sesibuk apa hingga tidak mengadakan comeback atau acara apapun untuk idola mereka.
Berikut beberapa reaksi dari para penggemar dan netizen menanggapi postingan keluhan penggemar Jeon Somi di Theqoo:
1. Ini sangat buruk.... Aku merasa dia menyenangkan dan aku selalu mencari kabar tentangnya, tapi tidak ada berita
2. The Black Label seriusan... Jelek... Aku suka lagu-lagunya, tapi dia tidak melakukan promosi jadi tidak ada yang bisa dibanggakan
3. Bukannya tidak ada yang memberikannya tanggapan, reaksi terhadap lagu-lagunya sangat bagus, tetapi promosinya sangat jarang
4. Apa yang dilakukan karyawan saat mereka mulai bekerja di sana? Adakah yang bisa menjawabnya?
5. Dia sedang dalam masa keemasannya sebagai seorang idola mengingat usianya. Ini terlalu berlebihan...
6. Wah ini sangat buruk... Kupikir dia berhenti berpromosi sebagai penyanyi
7. The Black Label tidak ada harapan
8. Teddy adalah produsernya, dan dia tampaknya melakukan tugasnya dengan baik. Manajemennya adalah masalahnya
9. Perusahaan itu memiliki banyak sekali karyawan. Mengapa demikian?
10. Bukankah Somi juga memasuki musim pembaruan kontrak? Aku yakin dia akan memilih vang terbaik untuknya.
Sumber : Pannchoa