Mengapa Kim Soo-Hyun Dikecam Banyak Orang?


OPINI(Catatan.ara)
- Bagi beberapa orang mungkin banyak yang bertanya-tanya mengama nama Kim Soo-huyn akhir-akhir ini makin terseret dalam meninggalnya aktris cantik Kim Sae-ron. Padahal belum ada bukti pasti, bahwa penyebabnya adalah Kim Soo-hyun dan agensinya.

Tapi menurutku sebagai orang yang mengikuti kasus ini sejak awal, dan juga sebagai penggemar Kim Sae-ron, sebenernya mungkin beberapa orang sepakat bahwa masih belum pasti bukti Kim Sae-ron meninggal dunia karna tekanan hutang dari agensi dan Kim Soo-hyun. Karna dari awal sampai sejauh ini kedua belah pihak saling masih bertentangan.

Lantas mengapa Kim Soo-Hyun di kecam? Bukannya itu jadi merugikan sebelah pihak, dan terkesan terlalu menghakimi? Ya, kalo fokusnya hanya ke penyebab meninggalnya Kim Sae-ron memang terkesan menghakimi tanpa bukti kongkret. 

Namun, sayangnya dalam kasus ini memiliki cabang lain, bukan hanya apakah Kim Sae-ron meninggal karna tuntutan ganti rugi, tapi juga tentang kemanusian. Misalnya seperti terjalinnya hubungan antara Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron yang diduga sudah terjalin sejak Kim Sae-ron masih sangat muda.

Faktanya hal inilah yang paling menyinggung banyak masyarakat asia terutama China, karna di China sendiri umur legal untuk seorang anak di anggap dewasa dan legal untuk menjalin hubungan adalah pada umur 21 tahun.

Sedangkan untuk di Korea sendiri legalnya umur seorang remaja untuk di anggap dewasa adalah 19 tahun. Dan menurut keluarga Kim Sae-ron, keduanya sudah menjalin hubungan sejak Kim Sae-ron berumur 15/16 tahun, yang mana masih di bilang sangat muda. 

Ditambah lagi dengan issue cocoklogi dari banyak pihak yang mengatakan kemungkinan Kim Soo-hyun mulai mendekati Kim Sae-ron padaa umur di bawah 15 tahun, dan juga dugaan bahwa Kim Soo-hyun melakukan Child Grooming pada Kim Sae-ron.

Apa itu Child Grooming?

Child grooming sendiri adalah prilaku dimana ada sebuah peresaan, hubungan, rasa percaya, atau koneksi emosional antara orang dewasa dengan anak-anak yang bertujuan untuk mengeksploitasi, memanipulasi, atau melakukan tindakan kekerasan.

Lalu kenapa Kim Soo-hyun diduga melakukan Child Grooming? 

Karna berdasarkan pengakuan dari keluarga mendiang aktris tersebut, Kim Sae-ron memilih masuk Gold Medalist setelah masa kontraknya dengan YG Entertainment habis karna ada Kim Soo-hyun sang pacar pada saat itu, walaupun agensi gold medalist masih sangat kecil pada saat itu.

Sumber : www.wikitree.co.kr

Dikatakan juga bahwa Kim Sae-ron ternyata menjadi pekerja sukarela untuk agensi tersebut, walaupun iya mendapat bayaran sebagai aktris, namun dikatakan oleh pihak keluarga bahwa ia juga mengerjakan pekerjaan lain yang bersangkutan dengan agensi namun tidak dibayar. Kim Sae-ron pun tidak mengharapkan imbalan, karna menganggap Kim Soo-hyun sebagai keluarganya.

Pengakuan keluarga yang mengatakan Kim Sae-ron yang memilih masuk ke Gold Medalist karna Kim Soo-hyun juga diduga menjadi bukti tidak langsung lain untuk hubungan keduanya selain surat-surat dan foto keduanya yang di unggah oleh keluarga melalui youtube channel Garo Sero.

Namun dalam pengakuan pihak Gold Medalist awalnya mereka mengatakan bahwa Kim Soo-hyun tidak memiliki hubungan dengan Kim Sae-ron sama sekali, namun setelah foto di keluarkan akhirnya pihak Kim Soo-hyun mengakui hubungannya denga Kim Sae-ron. Namun pihaknya mengaku bahwa mereka mulai berpacaran sejak 2019, dimana Kim Sae-ron sudah di usia legal Korea.

Ketidak konsistenan pernyataan dari pihak aktor tersebut menjadi tanda tanya besar di kepala netizen, pengakuan atau klarifikasi tersebut dinilai tidak bisa di percaya karna terkesan dibuat-buat oleh agensi untuk melindungi citra sang Aktor.

Diketahui juga Garo Sero baru-baru ini mengadakan sebuah konferensi pers untuk keluarga Kim Sae-ron, yang didampingi oleh seorang pengacara. (Informasi lebih lengkap bisa dicari di media sosial.) 

Dalam konferensi pers tersebut keluarga kim Sae-ron membeberkan bukti chat antara Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun pada tahun 2016 saat usia Kim Sae-ron masih 16 tahun. Yang dalam chatnya sangat terlihat bahwa keduanya memang saling menunjukkan keromantisannya. 

Banyak netizen yang juga terkejut dengan bukti chat tersebut, karna Kim Soo-hyun terkesan seperti ingin buru-buru menjadi lebih intim dengan korban yang saat itu masih remaja. 

Beberapa hal lainnya yang beredar di sosial media adalah tanggapan teman dekat mendiang Kim Sae-ron terhadap hubungan antara kedua sejoli tersebut. Dikatakan bahwa Kim Sae-ron sulit mempertahankan posisinya sebagai 'Permaisuri' Kim Soo-hyun, karna aktor tersebut memiliki banyak 'selir'. 

Namun untuk alasan meninggalnya Kim Sae-ron sendiri menurutku mungkin saat ini netizen juga mempertimbangkan kemungkinan dugaan tekanan yang ia dapatkan dalam pernikahannya bersama suaminya yang tinggal di Amerika, dugaan ini dikarnakan seseorang yang diduga mantan dari Kim Sae-ron membeberkan isi chatnya dengan mendiang aktris tersebut.

Dikatakan bahwa suami dari mediang aktris tersebut sangat posesif terhadap Kim Sae-ron, sehingga sering kali menekannya dengan orang-orang di sekelilingnya. Salah satunya adalah sang mantan itu sendiri, semuanya dibuktikan dengan chat yang di berikan pada media The Fact.

Jadi sebenrnya tuntutan terbesar netizen kepada Kim Soo-hyun bukanlah penyebab meninggalnya Kim Sae-ron, melainkan dugaan child grooming dan memacari anak dibawah umur yang ia lakukan. 

Mungkin sebagian orang akan berfikir. "Dua-duanya salah karna mau sama mau. "

Dari kacamata luarnya mungkin seperti itu, akantetapi pada kasus Child grooming dan pedofilia yang disalahkan tetaplah orang dewasanya. Anak-anak terutama remaja dinilai belum mampu mengambil keputusan dan langkah yang tepat. 

Emosi dan konsistensi pada mereka juga biasanya sangatlah rentan, sehingga mudah dimanipulasi. Terlebih lagi dalam kasus ini Kim Sae-ron adalah seseorang yaang kekurangan kasih sayang dari seorang ayah, dan juga seorang korban bullying.

Secara mental, anak-anak seperti ini cenderung mencari seseorang yang bisa memberi banyak hal untuk mengisi semua yang tidak mereka dapatkan, seperti rasa cinta, rasa aman, rasa nyaman dan lainnya. Sehingga lebih mudah untuk mempercayai janji-janji manis yang ditawarkan padanya. 

Beberapa kasus biasanya anak kecil/remaja yang jadi korban Child Grooming dan pedofilia tidak menyadari kalau mereka sedang menjadi korban. Bahkan setelah lepas mereka tetap tidak sadar, namun karna hal itu hingga dewasa biasanya mereka tidak bisa menyadari bagaimana rasa cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya. 

Hal ini juga yang menjadi penyebab korban bisa jadi terjerat dengan pasangan yang tidak baik di masa depan walaupun sudah keluar dari jeratan sebelumnya, ya ini pendapatku aja sih melihat dan menganalisa dari kasus-kasus yang pernah aku lihat sebelumnya. 

Kasus ini masih terus berjalan dan berkembang, sehingga akhirnya belum bisa dipastikan seperti apa. Namun, dari tulisan ini setidaknya kalian bisa memahami mengapa nama Kim Soo-hyun akhir-akhir ini terseret beriringan dengan meninggalnya mendiang Kim Sae-ron. 

Aduh jadi panjang gini ya artikelnya, udah sampai sini saja. Aku sebenernya ga mau bahas masalah ini karna terlalu panjang dan melelahkan. Jadi aku mengambil sudut pandang lain dari berita ini, yang sekiranya cukup dengan hanya membuat satu artikel saja di blog ini. 

Terima kasih yang sudah membaca!