HALLYU(Catatan.ara) - Fenomena perang visual antara 2 bintang Asia, Cha Eunwoo( ASTRO) dari Korea Selatan serta Yamada Ryosuke( Hey! Say! JUMP) dari Jepang, tengah jadi pembicaraan hangat di jagat Twitter Jepang.
Perbandingan antara keduanya merangsang dialog sengit menimpa standar ketampanan, popularitas, sampai stereotip nasional, apalagi hingga ke arah pendapat yang lumayan kontroversial.
Dialog bermula dari suatu unggahan yang menyamakan penampilan keduanya. Sebagian besar warganet Jepang nampak lebih menyanjung Yamada Ryosuke sebab“ auranya yang bersinar”, sedangkan Cha Eunwoo malah dinilai kurang karisma. Salah satu pendapat menyebut,“ Tidak, saya paham Cha Eunwoo itu keren, tetapi ia tidak memiliki aura itu. Yamada yang bersinar.”
Tetapi, tidak sedikit pula yang mengaku baru awal kali mendengar nama Cha Eunwoo, dengan pendapat menyindir semacam,“ Aku memandang orang ini buat awal kalinya,” serta apalagi mengkritik ketampanannya dengan menyebut kalau“ mukanya asimetris.”
Beberapa pendapat apalagi menyepelehkan popularitas Cha Eunwoo di golongan otaku Jepang, menyebut kalau ia nyaris tidak diketahui serta kerap jadi bahan tertawaan di area tertentu.
Bersamaan dengan memanasnya perdebatan, timbul pula asumsi dari netizen Korea Selatan yang merasa pendapat dari warganet Jepang cenderung merendahkan serta tidak objektif.
Salah satu asumsi yang sangat banyak disukai mengatakan,“ Sejujurnya saya ketahui Cha Eunwoo tampan, tetapi ia memanglah bukan tipeku. Tetapi saat ini sehabis memandang laki- laki Jepang itu... Apa mereka sungguh- sungguh membandingkannya?”
Sebagian pendapat apalagi mangulas karakteristik khas mode serta penampilan Yamada Ryosuke yang dinilai“ berminyak” serta“ tidak cocok dengan warna kulit,” sampai menyindir proporsi badannya yang diucap kurang sempurna.
Di sisi lain, timbul pula kritik terhadap standar ketampanan di Jepang yang dinilai sangat berbeda dengan selera visual Korea, dan stereotip terhadap laki- laki Jepang yang dikira sangat banyak hadapi polemik serta kekurangan secara raga.
Perbandingan antara 2 selebriti ini juga menyulut debat yang lebih luas soal standar kecantikan serta gimana citra seseorang idola dipengaruhi oleh budaya pop di tiap- tiap negeri. Banyak yang menyayangkan kalau dialog semacam ini malah meruncing ke arah pendapat yang ofensif serta bias nasionalistik.
Satu pendapat mencerminkan keresahan tersebut:“ Jika mereka betul- betul ingin menyamakan, carilah seorang yang selevel dengan Cha Eunwoo, bukan yang cuma sepopuler di golongan lokal.”
Fenomena ini kembali menegaskan betapa kuatnya pengaruh budaya K- pop serta J- pop dalam membentuk anggapan publik, sekalian menegaskan berartinya saling menghargai perbandingan selera serta budaya antar negeri.
Sumber : Pannchoa

Komentar